Pememerintah mempunyai peranan penting untuk mengatur tata kehidupan bermasyarakat baik ekonomi, sosial, budaya, sedangkan pengusaha sebagai pelaku usaha yang akan menghasilkan barang dan jasa untuk kehidupan masyarakat.
Dalam
penggunaan anggaran, tentunya pemerintah berupaya untuk mengalokasikan
sumber-sumber daya keuangan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,
misalnya untuk membangun jalan yang menghubungkan sentra-sentra ekonomi
masyarakat, membangun sekolah untuk kecerdasan rakyatnya,membangun
jembatan untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil, membantu
mengembangkan perekonomian rakyat, dan sebagainya.
Untuk
membangun berbagai sarana dan prasarana tersebut, diperlukan sumber
daya baik keuangan, SDM, material. Disinilah pemerintah membutuhkan
pengusaha. Karena dari merekalah sumber daya keuangan akan mengalir
kepada pemerintah, berupa pajak maupun restribusi, yang akan menjadi
sumber dana bagi pembangunan. Semakin besar dan semakin banyak pelaku
usaha akan semakin besar pula sumber dana pembangunan akan didapat.
Demikian
beberapa point hasil diskusi dan seminar yang di gagas oleh Paguyuban
Wartawan Kota Kembang, Depok, terkait peran serta media dalam membangun
Kota Depok. Acara yang digelar di aula Sekar Peni,jl.Siliwangi, Depok
berjalan sukses, selain para pembicara dari unsur DPRD Kota Depok,
Intsansi terkait juga menghadirkan nara sumber dari Bapenas RI dan
Depdagri. Kalngan aktivis dan awak media turut meramaikan acara
tersebut.
Menurut
ketua Panitia yang biasa disapa Heri Asongan, mengatakan bahwa kegiatan
ini sebagai bentuk kemitraan dan wujud peran serta awak media untuk
ikut memberikan konstribusi bagi Kota Depok.
“Depok
bukan milik Pemerintah Kota, tetapi kami sebagai awak media juga ikut
merasa memilikinya,” tegas lelaki yang selama ini malang melintang dalam
dunia aktivis.
Masing-masing
narasumber melalui pemamparanya dengan gamblang menguraian bahwa,
pemerintah hendaknya menggunakan sumber daya yang diamanahkan kepadanya
untuk sebesar-besar kamakmuran rakyat. Pengusaha sebagai pelaku usaha
hendaknya senantiasa berlaku jujur untuk membayar pajaknya kepada
pemerintah. Masyarakat dalam hal ini yang diwakili oleh ‘media’
senantiasa bersikap independen terhadap pemerintah, agar apa yang
diungkapkannya betul-betul netral dan tidak terikat oleh kepentingan
apapun.
Selanjutnya
dalam konteks penggalian pajak daerah, dapat dikemukakan berbagai hal
sebegai berikut, perlunya upaya yang bertahap untuk mendorong kesadaran
masyarakat akan pentingnya pajak bagi pembangunan Kota Depok. Pemerintah
senantiasa membangun dan mempromosikan sentra-sentra ekonomi agar
pelaku usaha semakin meningkat baik kuantitas maupun kualitas serta
mempermudah prosedur perijinan usaha.
“Sosialisasi
secara terus menerus kepada masyarakat tentang pentingnya peranan pajak
bagi pembangunan. Koordinasi yang intensif dengan institusi terkait
seperti Distarkim, BPMP2T, Dinas BMSDA, Satpol PP termasuk camat dan
lurah. Perbaikan sistem pengelolaan pajak secara computerized dan
pemeriksaan/audit pajak kepada pengusaha wajib pajak,” pungkasnya.
(ratman/rat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar