Rabu, 25 Juli 2012

Angka Kejahatan Anak di Depok Paling Tinggi

DEPOK - Angka kriminalitas yang melibatkan anak sangat memprihatinkan. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat sampai semester pertama tahun 2012 saja, ada 139 anak yang terlibat aksi kejahatan.

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, menilai, angka tersebut mengejutkan dan menakutkan. Pasalnya bukan tidak mungkin angka kejahatan anak meningkat dibandingkan 2011 yang jumlahnya 189.

“Jumlahnya meningkat, kualitas kejahatannya juga meningkat, kasus pencurian, pembunuhan, penculikan. Itu yang dilaporkan, angka yang menakutkan untuk kita, saya sudah sampaikan data itu ke Polda. Ini program dan PR (pekerjaan rumah) polisi dengan masyarakat,” kata dia kepada wartawan, Selasa (24/7/2012).

Yang paling mengejutkan lagi, lanjutnya, angka kejahatan anak tertinggi ada di Depok, Jawa Barat. Itu menjadi ironis karena Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail justru menjadikan Depok sebagai Kota Layak Anak.

“Bekasi tinggi, Depok tertinggi ada 18 persen di wilayah Jabodetabek ini, karena Depok selain kota metropolitan yang baru, banyak mal-mal di jalan mewah, tapi coba lihat di dalam gang, kesenjangan sosial banyak, daerah padat sampai ke kecamatan Sawangan dan Pancoran Mas,” paparnya.

Dia mengusulkan agar Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Depok bisa sampai ke tingkat Polsek. Atau, unit tersebut berdiri sendiri setingkat Kasat di tiap Polres. “Data ini sudah mengerikan jadi perlu ditangani cepat, para anak yang melakukan tindak kejahatan juga harus dipenuhi hak – haknya,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar